Share

Perhatian Alen

"Kak Naya, untuk mangga muda ini biar saya yang membayarnya, ya. Saya adalah fans berat kak Alen, jadi tolong jangan menolaknya. Saya sangat senang dengan kabar gembira ini." Perkataan karyawan yang mengingatkan Alen kembali.

"Apa hubungannya mangga muda ini dan kabar  gembira? Apa maksud mereka?" 

Alen mengeryit sembari melipat bibir sexynya.

"Heh, ngapain juga aku memikirkan hal yang tak penting itu," ucap alen menutup pintu kulkas itu kembali.

Keesokan harinya, naya terkejut melihat semua barang belanjaannya sudah berada di tempatnya masing-masing.  Perlahan, ia mulai duduk dan mengingat kembali apa yang terjadi semalam.

"Tidurlah! Biar aku yang membereskan semuanya!" Perkataan Alen yang benar-benar membuatnya terbelalak kaget. 

"Masa' iya mas alen membereskan ini semua? Dan membiarkanku tidur begitu saja?" 

Kedua mata indahnya berputar. Bibirnya melipat seakan tak percaya dengan apa yang ia ingat. Perlahan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status