Share

54. Pergi ke Moonlite 2

Suasana saat itu terasa tidak enak. Madam diam, Jane pun diam. Mereka bersitatap sinis seolah dengan saling beradu pandang saja keduanya mengerti dengan apa yang akan di bicarakan.

Yohan menunggu di depan ruangan, bersama dengan satu penjaga pintu yang di awal sudah Jane bicarakan. Memang sengaja agar Yohan tidak terlalu tahu dengan apa yang akan mereka bahas. Masalah kontrak dan segala hal tentang perjanjian tidak ada yang boleh tahu kecuali Madam, Jane dan Regan.

"Aku tidak percaya kau akan ke sini pukul empat pagi. Kenapa tidak menunggu besok saja?" ucap Madam memecah kesunyian.

"Jam berapapun akan aku terjang kalau aku sedang banyak pikiran. Kau tahu sendiri kebiasaan ku. Aku tidak akan pernah tenang dan tidak akan bisa tidur kalau ada sesuatu yang mengganjal di pikiranku," jawab Jane sinis. Dia duduk di sofa, sedangkan Madam duduk di kursinya sendiri.

"Yah, Aku tahu benar kebiasaan jelekmu itu. Kau sudah seperti anakku sendiri," ucap Madam dengan tersenyum miring.

Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status