Share

73. Rencana Regan

Tuan Abraham sudah menanti kedatangan menantu juga putra kesayangannya di depan pintu rumahnya yang terbuka. Begitu senangnya dia sampai senyum di bibirnya selalu mengembang.

Saat Jane turun, Tuan Abraham langsung menghambur ke arahnya. Menepuk pelan lengan Jane,"Semoga kau betah tinggal di rumah ini. Aku sudah menyiapkan semua kebutuhanmu. Maafkan ayah kalau tidak sesuai dengan keinginanmu, hm?" Ucapnya membuat Jane dan Regan saling berpandangan.

"Memang apa yang ayah sudah siapkan untuknya?" Tanya Regan.

"Kau juga tahu nanti saat masuk ke dalam kamarmu."

Senyum Tuan Abraham sangat mencurigakan. Jane dan Regan saling berpandangan lagi."Ayah, kami tidak akan lama tinggal di sini. Regan akan segera mendapatkan rumah yang cocok untuk kami tinggali berdua," ucap Jane.

"Sebenarnya tidak perlu beli rumah pun tidak apa-apa. Ayah rela memberikan rumah ini padamu untuk kalian tinggali. Rumah ini juga terlalu besar untuk ayah tempati sendiri."

"Mana bisa begitu?" Jane tertawa pelan."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status