Share

80. Berbaikan

"Kau membuat lagu?"

Yohan terdiam. Pertanyaan ayahnya begitu mendadak. Kenapa tiba-tiba saja orang ini menanyakan itu? Padahal selama ini dia tak sekalipun memperdulikan apa yang Yohan lakukan. Apapun yang berada di dalam kamarnya selalu ayahnya hancurkan.

"Kenapa ayah ingin tahu? Tidak biasanya."

"Apakah aku tidak boleh mengetahuinya?"

"Hanya aneh saja. Ini begitu mendadak. Bukankah selama ini ayah tidak pernah perduli dengan apa yang aku kerjakan?"

"Hem, kau benar. Aku kira kau membangkang karena ingin menjadi orang yang tidak berguna. Kesana kemari sambil membawa gitar. Tapi aku baru tahu kau bisa membuat lagu."

"Itu tidak mengubah pendapatku. Tetap saja aku melakukan sesuatu yang tidak berguna di mata ayah. Apapun yang aku lakukan, bermain musik dan membuat lagu, tidak akan mengubah penilaian ayah padaku, kan?"

Tuan Abraham terdiam. Dia menghela napas panjang, lantas membuka foto album yang terlihat usang dan memperlihatkannya pada Yohan.

"Ini foto ibumu. Dia juga menyukai musi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status