Share

68. Mencoba menghindari masalah

Dahi Yohan berkerut."Siapa maksudmu?"

"Ayahku. Aku melihat ayahku, Yohan."

Yohan terkesiap. Tahu benar dengan siapa orang yang Jane maksud. Walau dia tidak begitu tahu cerita aslinya, tapi Yohan paham kalau pria itulah yang membawa luka terdalam pada hati dan jiwa Jane.

"Kau melihatnya dimana? Apakah saat kita makan di cafe tadi?"

Jane mengangguk,"Em. Aku langsung mengenalnya walau rambutnya hampir memutih. Wajah itu meskipun sudah menua, tidak akan pernah bisa aku lupakan."

"Aku kira dia sudah mati," ucap Yohan.

"Orang yang sudah menyematkan luka dan penderitaan ku, memang ku anggap mati. Dia tidak berhak lagi ku panggil ayah. Dia sudah tidak mempunyai tempat di dalam kehidupanku. Apa aku salah jika berkata begitu?"

Yohan diam saja. Mau merespon apa jika sudah seperti ini? Ini masalah keluarga yang seharusnya ia tidak boleh ikut campur. Tapi Jane berbeda. Dia bukanlah orang asing. Dia akan melindunginya meskipun itu bukanlah kewajibannya. Jane adalah keluarga.

"Setelah sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status