Share

88. Terkuaknya sebuah rahasia besar 3

"Silahkan masuk, Nona."

Bibir berlipstik merah itu tersenyum. Pun melangkah masuk ke dalam rumah besar yang selalu nampak sepi itu.

Begitu masuk, dia di sambut dengan pelayan yang kebetulan ada di sana.

"Nona Alice, apakah anda mencari Tuan Regan? Kebetulan Tuan Regan belum pulang, Nona," Tanyanya setelah menunduk hormat.

Dan ternyata yang datang adalah Alice. Dia datang karena ingin membicarakan hal penting dan tentu saja ingin membahas sesuatu yang menjadi berita.

"Tidak. Aku tidak ingin bertemu dengan Regan. Apa Paman Abraham ada di atas?"

"Benar, Nona. Di jam seperti ini, Tuan Besar akan berada di ruang kerjanya. Saya baru saja mengantarkan teh kesana."

"Baiklah. Kau tidak perlu memberitahunya kalau aku datang kesini. Aku akan naik sendiri."

"Baik."

Alice naik ke lantai dua, tepatnya ke ruangan kerja Tuan Abraham. Di sana, tepatnya di paling ujung, ada pintu yang beda sendiri bentuknya. Itulah ruang kerja Tuan Abraham.

Alice yang dari kecil sudah keluar masuk rumah itu, sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status