Share

Bab 69

Harry mengikuti Naven yang masuk ke toilet. Dia pura-pura ke toilet juga. Dia menunggu Naven yang berada di dalam bilik toilet.

Naven yang selesai dari toilet segera keluar dan mencuci tangan di depan wastafel. Selang beberapa saat dia melihat Harry yang keluar dari toilet. Entah kenapa dia yakin sekali jika pria itu sengaja ke toilet.

“Pak.” Harry menyapa Naven.

“Sepertinya kita pernah bertemu sebelum hari ini kan?” Naven sengaja memancing Naven.

Naven sadar jika dia hanya karyawan kelas bawah. Jadi pasti Naven tidak ingat jika pun bertemu di kantor. Namun, ada satu momen yang pastinya akan mengingatkan Naven.

“Iya, kita bertemu di apartemen Nerissa.” Harry mencoba mengingatkan.

Naven berpura-pura mengingat-ingat. “Oh … ya, aku ingat. Kita pernah bertemu. Kalau tidak salah waktu itu kamu mengantarkan tas.”

“Iya, Pak.” Waktu itu saya mengantarkan tas Nerissa yang tertinggal.

“Kamu sering sekali mengantarkan barang-barang Nerissa,” sindir Naven.

“Nerissa adalah orang yang sangat pelupa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
iiss pak naven kepo banget ya nerissa mau apakah Harry wkwkwk
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
apa ya yang direncanakan oleh nerissa
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ayo, nerissa.balas perbuatan harry itu secara elegan.biar harry kapok kepo dalam kehidupanmu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status