Share

Bab 36

Rafasya masuk ke dalam apartemen yang seperti tidak memiliki penghuni. Dia langsung berjalan ke kamar dan kemudian masuk ke dalam kamar. Dilihatnya kondisi kamar dalam keadaan kosong.

Malam ini, dia tidak pulang terlalu malam seperti yang biasanya. Rafasya sampai di apartemennya jam 10 malam.

Melihat kamar yang dalam keadaan kosong, dia tahu bahwa Cinta berada di kamar belakang. Meskipun sudah tahu, tetap saja pria itu pergi melihat istrinya.

Di bukanya pintu kamar dengan sangat pelan dan berencana untuk mengintip. Keningnya berkerut ketika melihat Cinta yang berdandan cantik dengan memakai gaun berwarna merah.

"Mengapa dia berdandan seperti ini? Apa dia memiliki janji dengan pria lain?" Dadanya terasa panas seketika. Tatapan matanya begitu tajam memandang Cinta yang tidur di lantai.

"Aku tidak akan memberikan ampunan untuk dia, jika dia bermain dengan pria lain." Wajahnya merah padam dengan rahang yang mengeras. Dia pergi begitu saja meninggalkan Cinta yang sedang tertidur.

Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status