Share

Bab 37

Cinta merasakan kepalanya yang terasa begitu amat pusing, hingga tidak sanggup untuk berjalan. Pada akhirnya Cinta terduduk lemas di lantai. Meskipun sudah duduk, namun tetap saja kepalanya terasa begitu pusing. Bahkan tubuhnya terasa sedang berpura-pura. Agar kepalanya tidak semakin pusing, Cinta merebahkan tubuhnya sambil memejamkan mata.

Cinta terbangun dan melihat ke sekitarnya. Ternyata dia masih berada di dapur. Entah sudah berapa lama dia tertidur di lantai seperti ini.

Tapi dia tidak sepenuhnya yakin kalau tadi tertidur, bisa saja pingsan. Diingatnya, sebelum mata terpejam, pandangannya buram dan menghitam. Air matanya mengalir dengan sendirinya. "Aku gak boleh sakit, aku harus kuat dan sehat. Bila aku sakit, pasti tidak akan ada yang perduli."

Cinta berangsur duduk dan berdiri secara pelan-pelan sambil memegang dinding. Dia berjalan menuju lemari pendingin. Diambilnya jahe di dalam kulkas. Dikupasnya kulit jahe terlebih dahulu, lalu dibasuh dan digeprek. Cinta memasukkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status