Share

Bab 55

Cinta terbangun ketika merasakan perutnya mual. Dengan cepat ia berjalan menuju ke kamar mandi. Rasa mual yang menyerangnya seperti ini, sungguh membuat dia tidak nyaman dan bahkan tersiksa.

Dengan bersusah payah wanita berwajah pucat itu mengeluarkan semua yang di makannya tadi malam.

Sudah cukup lama dia berdiri di depan wastafel dan mengeluarkan isi perutnya. Namun Tetap saja rasa mual belum mereda. Cinta sudah sangat lelah dan tenggorokannya terasa sakit, namun tetap saja muntah yang di keluarkannya belum mau berhenti.

Tubuhnya terasa amat lemas hingga untuk berdiri saja, dia tidak mampu. Cinta masih terus mengeluarkan cairan dari dalam mulutnya sambil memegang erat tepi wastafel.

Cinta terduduk lemah di lantai kamar mandi. Kepalanya pusing dan keringat bercucuran di pelipis keningnya. Terkadang Cinta merasa takut, apakah dia memang memiliki riwayat penyakit yang berbahaya.

"Kenapa sekarang tubuh aku seperti ini." Cinta menangis dan mengusap air mata yang menetes di pipi. Sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status