Share

Bab 57

Andra keluar dari ruangan Rafasya dengan wajah yang masam.

"Pak Andra," panggil wanita yang duduk tepat di depan ruangan Rafasya tepat ketika orang kepercayaan Rafasya itu melintas di depannya.

"Apa?" Andra menjawab ketus.

"Masih disuruh perbaiki?" Wanita cantik itu menahan tertawanya. Kapan lagi dia bisa melihat Andra yang terkenal sombong, dan cerdas itu, menderita seperti saat ini.

"Kurang kerjaan." Andra berkata dengan kesal dan kemudian pergi.

Ya dia mana berani berkata seperti ini jika di depan Rafasya. Namun di belakang si bos, setidaknya Dia sedikit bisa meluapkan kekesalannya terhadap bos yang semena-mena seperti Rafasya.

Lidia yang mendengar perkataan Andra, hanya bisa tertawa. Atau lebih tepatnya mentertawakan penderitaan Andra.

Entah apa yang terjadi terhadap bosnya. Sejak 1 bulan terakhir, sikap bosnya begitu sangat berbeda. Suka marah-marah tidak jelas. Salah sedikit saja, Rafasya sudah marah-marah. Bahkan bisa dikatakan sengaja mencari kesalahan. Namun hari ini pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lola Seven
Sambung.Woyyy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status