Share

Bab 56

Bayangan peristiwa yang terjadi semalam masih teringat jelas dibenak pikirannya. Bahkan rasa sakit dan nyeri di bagian intinya masih terasa. Cahaya kembali mengingat peristiwa semalam. Peristiwa mengerikan yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidupnya.

"Arlan jangan, aku mohon. "Cahaya mencoba untuk menepis tangan pria yang kini sudah mulai menjalar di tubuhnya.

Arlan tidak mendengarkan ucapan wanita yang baru di klaimnya menjadi kekasihnya itu. Dia bahkan semakin menggila ketika menyentuh kulit halus kekasihnya. "Kamu kekasihku, baby jadi ini hakku," kata Arlan dengan enteng.

"Tidak, kita belum menikah, tolak Cahaya. Dipegangnya tangan Arlan yang sedang aktif meraba setiap lekuk tubuhnya.

Bukannya berhenti, pria itu semakin bengis. Arlan yang saat ini ada di depannya sudah tidak sama dengan Arlan yang baru di kenalnya. Tatapan matanya yang tajam dan terlihat menyeramkan. Pria itu mengunci kedua tangan Cahaya hanya dengan satu tangannya. Sedangkan tangan yang satunya lagi sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status