Share

Pergi aja ke Dubai

"Lan, kenapa nggak kamu ambil, sih?" Tanya Alya penasaran. "Aku yakin kamu bisa dapat lebih banyak di sana, Lan, dan jenjang karirnya bagus, sepupu aku bilang, kamu bisa dapat promosi kalau kerja kamu bagus," Alya sudah dua kali menceramahi Lana soal pekerjaan baru yang ditawarkan Hamza.

"Nggak, Kak. Aku lebih nyaman disini, kerjaannya juga santai, aku bisa lebih fokus kuliah," Lana menyahut, ia tak mungkin mengatakan alasan yang sesungguhnya mengapa ia tak mau menerima tawaran Hamza. 

Laki-laki sialan itu setelah memaksanya untuk kembali ke apartemen, sekarang kembali mengabaikannya. Entah apa yang ada di kepala besarnya itu. Ah, mungkin hanya perasaan iba yang tersisa di hatinya.

"Tapi di sini gajinya juga santai, Lan," sahut Alya berlogika.

Lana tersenyum, "Makasih, Kak. Tapi Lana lebih senang kerja sama Kakak," ia berkata, meyakinkan Alya. Andai saja dia bisa berkata jujur, ia pasti akan memberitahu Alya bahwa bekerja kepada mantan adalah hal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status