Share

Anak Sawit

Jantung Alya masih memburu ketika ia menaiki lift menuju lantai apartemen miliknya bahkan hingga ia keluar dari lift, lebih buruk lagi ia merasa pipinya terbakar oleh sentuhan jari Leo, belum padam hingga kini! Ini gila! Pikirnya, mencoba untuk berpikir waras. Tidak masuk akal jika ia tersipu malu akibat hal kecil itu. Ia bahkan sering memeluk Reno, Mario maupun Hendra, editornya... Bahkan beberapa teman laki-laki lainnya tetapi dari semua laki-laki yang pernah ia peluk maupun kecup kedua pipinya, hanya sentuhan ringan Leo yang berhasil mengacaukan bukan hanya irama jantungnya tetapi juga mesin pemanas di tubuhnya.

Langkah kakinya lemas bahkan ketika ia berhasil tiba di lantai apartemen miliknya. Beberapa langkah lagi dan ia akan menemukan pintu apartemen berwarna putih itu. Ia tak sabar, ingin segera bersembunyi. Ia merasa tatapan Leo terus mengikutinya. Membuatnya merasa was-was. 

Hanya selang beberapa detik, langkah malas itu berhenti ketika pandangannya jatu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status