Share

Hijrahnya Seorang Wanita

Bab 38 – Hijrahnya Seorang Wanita

“Assalamu’alaikum.” Suara Mas Rayyan yang sangat kurindukan menggema dari balik ponsel yang kupegang.

“Wa’alaikumsalam Mas Rayyan.” Aku tersenyum sambil melipat kedua bibirku karena tak percaya.

Jantungku berdegup kencang mendengar suaranya. Apa karena satu purnama tidak ada kabar darinya?

“Alhamdulillah sepertinya ramai di cafe ya Ri?”

Mungkin Mas Rayyan mendengar riuh keramaian di cafeku. Terang saja, aku pun juga harus menekan tombol loadspeaker di ponselku. Karena kalau tidak, bukannya obrolan makin romantis malah yang ada cuman suara gemuruh.

“Di sana ada Mas Doni ya?” tanyanya lagi.

Kulihat Doni masih sibuk dengan para wanita yang ingin berfoto dengan banner foto LeeMinHo. Idenya sih brilian. Namun kupikir lagi, lha dia malah tidak bekerja. Tugasnya itu meladeni pelanggan, bukan meladeni fans fanatik! Hadeh! Perlu dibilangin ini orang. Nanti deh.

“Ya Mas, Doni membantuku alhamdulillah. Ada juga Siska di sini.” Aku menunjukkan bahwa di cafe ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status