Share

Bab 76. Dapat perhatian dari Tetangga

“Owh. Anaknya Bu lani, ya?“ tanyanya sambil memelankan laju motornya.

Bahkan tangan satunya sudah lepas dari stang motornya. Badannya pun dimundurkan dan sekarang agak mepet ke arahku. Apa maksudnya ini?

Aku sedikit merasa tidak nyaman, bahkan kini tangannya diletakkan di atas kakiku.

Ia meraih tanganku yang saat ini menggenggam kain jaketnya untuk menjaga keseimbanganku.

Lalu ia melingkarkan tanganku ke perutnya? Apa-apaan ini.

Aku segera menariknya. Aku bukan wanita murahan. Lihatlah bahkan rambutnya saja sudah tumbuh uban.

“Kamu jangan sungkan ya minta tolong sama Bapak!“

Aku bergeming, rasanya ingin aku mengumpat andaikan aku sedang tidak minta tolong padanya.

“Bapak akan memberikan semua yang, Kamu inginkan. Bahkan Bapak tidak akan membiarkan, wanita secantik, Kamu tinggal di kontrakan seperti itu.“

Aku bergeming, itu tidak akan terjadi.

Sekian menit kami hening dalam diam, bahkan Bapak itu tidak mengoceh lagi.

“Bapak mau mampir ke Indimirit dulu.“ Ia berucap sembari membelo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status