Share

Bab 95. Emak curiga

POV Sherly

Sekembalinya Kami dari berbelanja, Tante terlihat berbeda, beliau langsung pamit pulang lebih awal dan tidak singgah dulu. Mimik wajahnya pun sepertinya sering melamun tidak seceria biasanya.

Aku mengingat lagi, siapa tahu aku pernah berucap kasar ataupun menyinggung perasaannya.

Kurasa tidak. Semua normal seperti sebelum-sebelumnya. Ah, mungkin saja Tante lagi badmood ataupun datang bulan.

Aku menghela napas ini, pandanganku kembali menatap tumpukan barang belanjaan yang belum dibereskan.

Pesanan yang di mebel tadi tidak kunjung diantarkan membuat kami menunda pekerjaan seperti ini.

Aku menilik jam di pergelangan tangan ini, sudah hampir magrib. Mungkin acara syukurannya ditunda besok. , kalau hari ini aku yakin waktunya tidak cukup apalagi kompor juga belum terpasang.

Aku pun mencari jam tangan yang aku beli tadi. Kupandangi kotak box yang melindunginya. Semoga saja Herman suka dan cocok untuknya.

Aku pun segera mencari kontak WA Herman. Lalu segera mengirimkan pesan u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status