Share

Rencana Membalas

Aku akan pergi, terserah abang izin atau tidak," ucapku berlalu dari hadapannya.

"Rumi!"

Aku sama sekali tidak menggubris teriakan Bang Rio berulang.

Yakin seratus persen, Mamanya sedang tersenyum melihat menantunya ini bertengkar dengan anak ATM--nya.

_IL

Setelah membereskan semua pakaian Rivo dan Alya ke dalam koper. Disaksikan netra Bang Rio yang berkaca-kaca. Kelopak itu ... aku tak tahan melihatnya.

Kuat Rum! Kuat ... aku mensugesti diri sendiri.

"Mah, tadi Rivo liat Onti Dini di rumah Om Gilang," lapor Rivo padaku tepat di depan Bang Rio. Berhenti sejenak memasukkan pakaian ke dalam koper. Sejurus kemudian aku tidak menghiraukan celotehan Rivo.

"Mungkin sedang mengambil sesuatu, Vo. Bisa jadi ngajarin Rehan," jawabku agar Rivo tidak berpikir ke mana-mana. Kembali melanjutkan aktivitas.

"Tapi, Ma. Sekarang Tante Kinan kan tinggalnya gak di situ. Tadi Rivo mau ngajak Rehan maen, eh pas Rivo masuk ada Onti Dini sama Om Gilang," tuturnya dengan raut bingung. Sangat paham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status