Share

Menerima Surat Cerai

“Waktunya untuk berhenti berlari, Adina. Cukuplah sudah lelahmu karena bertahan dalam kondisi yang tidak selayaknya kau dapatkan.”

“Tapi, Aslan. Aku tidak tahu apakah aku sekuat itu untuk menghadapi merek berdua di pelaminan. Ini terlalu cepat.”

Aslan menghentikan mobilnya di tempat parkir yang berbentuk sebuah lift di basement bangunan apartment. Lift itu membawa kami dan mobil yang kami kendarai langsung menuju ke lantai delapan puluh. Sehingga Aslan tidak perlu mengemudikan mobilnya dengan susah payah dan aku juga tidak perlu keluar dari mobil. Sebuah fasilitas luar biasa dari apartement yang sangat mewah. Lagi pula sebagai penghuni penthouse, Aslan pasti mendapatkan fasilitas VVIP.

Lift berhenti dan pintu terbuka. Kami ternyata sudah berada di dalam ruangan penthouse yang mewah. Saat aku melangkah keluar pintu mobil. Hanya sebuah pintu kaca yang membatasi tempat parkir itu dan ruang tamu. Design penthouse yang sangat bagus dan mewah.

Dindingnya berwarna putih, interiornya didom
Ans

Waktunya balas dendam!

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status