Share

Bab 258 Berusaha Menemui Raka

"Tidak ada, Mbak. Kenapa Mbak bertanya seperti itu? Tatapannya kayak menyelidik. Aku benar-benar ingin kerja paruh waktu agar mandiri," papar Maura dengan wajah ketus, tapi terlihat serius.

Lusi yang melihatnya pun tampak diam sejenak, sepertinya sedang memikirkan apa yang harus dia lakukan, mendengar permintaan dari adiknya ini. Sampai tak lama kemudian, akhirnya wanita itu memberikan keputusannya yang membuat Adiba geleng-geleng kepala.

"Ya, sudah kalau begitu. Tapi hanya Sabtu Minggu, ya? Hari sekolah, kamu harus tetap sekolah dengan baik dan aku tidak mau sampai mendengar kalau nilaimu turun gara-gara kerja paruh waktu ini. Mengerti?" Maura tersenyum senang.

"Tentu saja, Mbak. Aku akan mempertahankan nilai-nilaiku yang baik dan tidak akan pernah mengecewakan Mbak Lusi," ucap Maura.

Gadis itu pun bereuforia dan meninggalkan Adiba yang terperangah kaget. Setelah gadis itu menghilang, sekarang Adiba mengajukan protes.

"Kamu yakin memberikan izin kepadanya?"

"Ya, lagian untuk ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status