Share

Bab 129

Hatiku damai ...

Jiwaku tentram di sampingmu ...

Hatiku damai

Jiwaku tentram bersamamu ...

Iringan tepuk tangan pengunjung, menyambut berakhirnya lagu yang kami bawakan berdua. Ditatapnya lekat ke dalam mataku selama ia membawakan lagu.

Ia pun melabuhkan sebuah kecupan, sebelum mengembalikan microphone dan mengucapkan terima kasih, pada grup band yang memberikan waktu kepada kami.

Aku pun mengucapkan terima kasih, sebab ia telah membuat hatiku tak lagi menduga-duga. Kami berdua mengayunkan kaki menuju meja yang telah berisi beberapa menu yang kami pesan.

"Nggak usah mikir aneh-aneh lagi, ya," pintanya. Aku mengangguk.

Bagaimana aku bisa berprasangka kalau ia semanis ini padaku?

Senyumku belum juga usai, hingga kami berdua kembali bergabung bersama Mbak Husna dan suaminya. Mereka pun menyambut dengan senyum lebar.

"Ayo minum dulu, pasti haus kan, habis nyanyi," sambut Mbak Husna, sambil memberikan satu botol air mineral padaku. Mas Dirg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status