Share

Bab 132

Hampir jam tujuh malam saat kami sampai di rumah. Sempat mampir dulu di angkringan, sebab bumil sedang ingin menikmati nasi kucing.

Ia bersemangat sekali, saat mengeluarkan satu persatu pakaian bayi dari bagasi.

"Ini besok dicuci dulu semua, habis itu baru disimpan," ujarnya setelah semua selesai.

"Hai, Wijaya kecil. Kamu dengar, kan, pakaian kamu sudah disiapkan sama ibu, sekarang. Sehat-sehat ya, Nak," ujarku pelan, sambil mensejajarkan kepala pada perut Husna.

Kuusapkan tangan, lalu melabuhkan kecupan di sana. Sambutan hangat segera didapat, berupa tendangan yang membuat kami terasa kian dekat.

"Aku tak sabar ingin bertemu dengannya, Mas," ujarnya begitu saja. Ia kembali mengusap perutnya dengan sayang.

"Sabar ya, sebentar lagi, insya Allah kita semua akan bertemu dengan anak kita."

"Iya, Mas. Semoga semuanya lancar dan sehat. Gerah sekali, Mas, aku mandi dulu, ya?"

Aku mengiyakan. Ia bisa mandi hingga enam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nova sari rahayu
Husna.... why??? ... kasian hanan
goodnovel comment avatar
Mietha Faramita
so sad hiks
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status