Share

Bab 139

Rumah telah kembali sepi, setelah kepulangan Mama, dan juga ibu.

Acara akikah sekaligus khitan Fajar telah dilaksanakan. Kini, menyisakan kami bertiga, setelah rangkaian acara selesai.

"Mama harus kembali, sebab tak bisa meninggalkan Papa lebih lama lagi. Nanti kalau waktunya longgar, Mama ke sini lagi," pamit Mama sore tadi.

Ibu juga baru saja dijemput Mas Dika, sebab ada tetangga yang meninggal.

"Ibu pulang dulu ya, Na. Nggak enak kalau nggak datang. Belakang rumah ini," ujar ibu. Aku mengiyakan.

"Besok atau lusa ibu ke sini lagi. Nggak tega ibu lihat kamu nggak ada keluarga habis lahiran," tambahnya lagi.

Meski berat, beliau pulang juga. Tak lupa memberi banyak wejangan, nggak boleh ini nggak boleh itu. Harus begini harus begitu.

Aku patuh pada nasehat beliau. Selama aku nyaman, ya kukerjakan, seperti saat beliau berada di rumah ini.

Kini, nyaris tak ada suara, selain detak jarum jam di kamar ini, di mana ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status