Share

Bab 134

"Tinggal di sini saja dulu, Husna. Nanti kalau ada apa-apa, lalu suami kamu nggak di rumah, gimana?"

Kami baru sampai di rumah beliau, setelah memeriksa kandungan. Masih perlu satu kali lagi, sebagai periksa terakhir sebelum anak kami lahir. Tinggal menunggu hari.

"Lihat, perut kamu semakin besar, sudah di bawah ini, sebentar lagi cucu ibu lahir. Iya, kan?"

Ia hanya menatapku, seakan minta tolong, supaya diselamatkan dari situasi ini.

Teringat perdebatan kemarin, yang sempat juga membahas ini.

Husna berkeras tak mau meninggalkan rumah, meski kandungannya semakin besar. Sedangkan aku juga berpikiran sama dengan ibu mertua.

Rasanya aku lebih tenang kalau ia untuk sementara tinggal di sini, menunggu hari persalinan yang masih dua minggu lagi.

Di sini masih ada orang tua yang lengkap, ada Mas Dika juga. Mereka pasti sigap jika misalnya saat tiba Husna akan melahirkan, sedangkan aku tak berada di tempat.

"Nanti Kusuma nggak ada temannya, Mas," alasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status