Share

Bab 77

"Kita beli mainan dulu, ya, Sayang," ujar Pak Hanan, begitu kami berdua telah menghabiskan makan siang.

Dahiku mengernyit seketika. Untuk apa membeli mainan? Bahkan kami berdua sudah memasuki sebuah toko, di mana berjejer banyak sekali mainan anak-anak, mulai dari robot hingga boneka. Mainan lain, seperti slime dan playdough juga banyak sekali.

Ia sudah melihat-lihat beberapa robot-robotan, lantas memilih satu. Satu ember kecil berisi pasir kinetik juga ia bawa ke kasir.

"Mas, beli mainan buat siapa?" tanyaku dengan berbisik, saat kami baru saja ke luar dari toko.

"Oh, buat anak-anak yang manis, anak pemilik catering. Nanti ikut Mas, ya, ambil pesanan nasi kotak, nanti kita bagikan. Anggap saja ini syukuran kita sebagai pengantin baru, juga syukuran rumah baru kita. Oke?" ujarnya.

Di sebuah toko yang menjual makanan kecil, ia berhenti, lantas membeli beberapa jajanan untuk anak-anak. Aku semakin ingin tau, untuk siapa belanjaan ini? Ia l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status