Share

Bab 84

Ampuni hamba ya Allah ... . Jika ini semua akibat dari ucapan hamba, hamba mohon ampunanMu, wahai Sang Pemberi Rizki.

Hamba sadar, jika kepemilikan seorang anak dalam rumah tangga, mutlak hak prerogatifMu. Hamba berserah diri, menjalani takdirMu ya Rabb ... .

Kudengar deru mesin mobil yang bergerak menjauhi halaman rumah ini. "Hati-hati di jalan, ya, Ma," gumamku lirih.

Derap langkah kaki yang bergerak mendekat, mulai menapaki lantai rumah ini. Rumah yang kutempati berdua dengan suami, yang menjadi saksi bisu, bahwa ada dua hati yang menjadi satu, dan berseminya cinta yang kian besar dari waktu ke waktu.

"Husna."

Suara ini, yang semakin akrab di telinga. Yang selalu berkata manis, demi harmonisnya hubungan kami. Kini kudengar ada luka dalam caranya memanggil. Ia telah menghambur pada tubuh ini, yang tak berpindah posisi sejak tadi.

"Maafkan Mama, ya, Sayang," pintanya. Aku mengangguk.

Kutatap lekat wajah suamiku, wajah yang begitu teduh dan selalu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
gak periksa ke dokter ttg kesuburan ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status