Share

Bab 91

POV Hanan

Aku telah menunggu selama setengah jam.

Ya, setengah jam sudah aku duduk dan menunggu Husna ke luar dari kamar mandi, di atas sajadah ini. Adzan subuh bahkan telah lewat sepuluh menit yang lalu.

Merasa curiga, aku bergegas ke kamar mandi, di mana ia berada. Suara air terdengar mengalir dengan derasnya, tapi tak ada suara selainnya.

Tok tok tok!

Kutekuk pintu kamar mandi ini. Tak ada jawaban juga.

"Husna, Sayang, kamu masih di dalam?" tanyaku dari depan pintu yang tertutup rapat.

Mungkin suaraku tenggelam oleh derasnya air yang mengalir di dalam sana, hingga ia tak merespon panggilanku.

"Husna!"

Kali ini aku memanggil namanya dengan suara lebih keras lagi. Menunggu beberapa saat, masih tak ada sahutan dari dalam sana. Apa yang terjadi?

Tak sabar lagi, aku berusaha mendorong pintu kamar mandi. Ternyata pintu dalam kondisi terkunci. Tak biasanya ia mengunci pintu seperti ini.

Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status