Share

Bab 78

"Mas, kita lupa memberikan mainan yang tadi Mas beli, biar aku yang kasihkan, ya?" pintaku, sambil mengambil kantong tersebut.

"Ya udah, Mas tunggu, ya? Mereka lagi istirahat kayaknya, biasanya rame lari-lari kalau Mas ke sini."

Aku mengernyitkan kening saat ia berkata. Tapi tetap berusaha berbaik sangka, bahwa hubungan mereka hanya antara pemesan dan penyedia jasa. Bu Lisa tampak keheranan melihat aku kembali ke tokonya. Ia belum beranjak dari tempatnya saat aku kembali.

"Maaf, Bu Lisa, ini ada sedikit untuk anak Bu Lisa, tolong diterima, ya" ujarku, dengan menyerahkan kantong tersebut.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak, Mbak Husna, semoga makin lancar rejekinya, makin rukun sama suami dan keluarga," jawabnya, sambil menerima pemberianku. Pemberian suamiku tepatnya.

"Aamiin ... . Do'a yang sama untuk Bu Lisa. Saya pamit, ya, Bu," ujarku lagi, dengan mengulas senyum.

"Iya, Mbak, hati-hati, ya," jawabnya yang kusambut dengan ang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status