Share

Bab 118  Rencana Amanda

"Gini ini, loh, Bu, sifat Om Harun yang saya nggak suka. Dikit-dikit ceramah. Mungkin itu sebabnya om saya ini belum menikah sampai sekarang. Karena mana ada perempuan yang mau terus diceramahin." Amanda mencebik kesal.

Wajah Dokter Harun mengeras mendengar omelan Amanda. Namun, dia hanya diam saja dan tidak balas memarahi keponakannya itu.

Marisa yang merasa canggung berada di tengah perselisihan antara om dan keponakannya itu mencoba untuk menjadi penengah. "Menurut Ibu, sering menceramahi itu tidak selalu salah loh, Amanda. Kalau memang ada orang yang melakukan perbuatan keliru maka sebagai sesama muslim kita wajib menegurnya."

Amanda hanya mengangguk mendengar ucapan Marisa. Gadis itu lalu menoleh dan menunggu kata-kata Marisa selanjutnya.

Sambil menepuk tangan Amanda, Marisa melanjutkan perkataannya, "Apalagi di sini, kan, Dokter Harun itu sebagai wali kamu. Pengganti ayahmu yang juga punya kewajiban meluruskan kalau kamu salah. Jadi, wajar saja kalau sesekali menegur. Itu tand
Ardhya Rahma

Hai Sahabat marisa ... masih setia kan nungguin Matisa update. Yuk dukung penulisnya dengan vote dan gem biar penulisnya semangat. Makasih, ya. I love you all 🥰🥰🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Luvdiana
wkwkwk Amanda nih ngomongnya cespleng
goodnovel comment avatar
lina ardiana
lanjuuut thor sayang,makin asyik nih mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status