Share

Bab 119 Makan Malam

"Bu Marisa jangan percaya begitu saja, dong. Om saya ini nggak bakalan ngomong maksud dia sebenarnya."

Tiba-tiba saja Amanda menyela. Dia menatap wajah Marisa dengan gemas.

"Maksud kamu apa, Amanda?"

"Ih Bu Marisa nih, polos banget. Om saya itu seperti lelaki lain, Bu. Lelaki itu nggak bakalan ngomong maksudnya secara terus terang sebelum dia mendapat kepastian tidak ditolak alias diterima. Ego mereka terlalu tinggi jadi nggak bisa terima penolakan, Bu."

Baru saja Amanda selesai menjelaskan terdengar tawa terbahak-bahak. "Rasain Bro … modusmu dibongkar ponakanmu sendiri." Aswin kembali tertawa keras untuk menggoda temannya.

Wajah Dokter Harun tampak semakin kesal mendengar tawa temannya. Dengan setengah menggerutu dia meminta temannya itu menghentikan tawanya. Lalu Dokter Harun menoleh ke arah keponakannya. "Tidak semua laki-laki itu punya sikap seperti yang kamu bilang tadi. Masih ada dan mungkin masih banyak lelaki baik yang tulus dalam melakukan suatu perbuatan."

"Salah sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Luvdiana
wah ketemu Sandhy lagi?
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah Marisa ketemu sandhy nih penyanyi nya teman kaka kelas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status