Share

Bab 77 Kecurigaan Bu Santi

"Kok aneh, sih. Mama jangan mulai lagi. Jangan suka menghakimi orang lain," tegur Pak Hartawan.

"Memang aneh, kok, dokter itu." Bu Santi tetap bersikeras dengan pendapatnya.

Marisa menatap ibu mertuanya dengan heran. Dia tidak merasa Dokter Harun itu aneh. Namun, dia tidak berani bertanya.

"Anehnya di mana? Coba Mama jelaskan karena Papa tidak melihat keanehan pada dokter itu," tanya Pak Hartawan.

Bola mata Marisa membulat tak percaya mendengar kata-kata Pak Hartawan. Ternyata ayah mertuanya itu punya pemikiran yang sama dengan dia. Pertanyaannya pun mewakili rasa penasaran Marisa. Tatapan Marisa pun beralih kepada Bu Santi. Dia penasaran menunggu jawaban ibu mertuanya.

"Masa sih Papa gak merasa aneh? Setahu Mama kalau dokter itu visit pasien ya menjelaskan kondisi pasien kepada keluarganya yang sedang menunggu. Langsung saat itu juga bukan malah disuruh datang ke ruangan praktiknya," jelas Bu Santi. Terdengar nada kesal dalam suaranya.

"Loh kan Dokter Harun sudah bilang kalau mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status