Share

Bab 80   Tebakan Dokter Harun

"Maksud dokter … keluarga saya berbeda dengan keluarga pasien dokter lainnya itu bagaimana, ya, Dok?" Marisa menatap mata Dokter Harun yang hitam pekat. Tatapannya lekat yang mengisyaratkan permintaan yang tak ingin dibantah.

"Sekali lagi maaf, Bu Marisa. Sejak saya bertemu dengan kedua orang tua Pak Irawan selalu ada drama di sekitar mereka. Tidak pernah saya jumpai suasana tenang dan tidak ada drama. Pertengkaran dan keributan selalu mewarnai kedua mertua Bu Marisa itu. Terakhir kemarin sewaktu saya bertabrakan dengan tamu perempuan di pintu ruang VVIP. Saya merasakan aura ketegangan di ruangan. Saya juga mendengar ancaman yang tamu itu lontarkan ketika dia pergi." Dokter Harun menghentikan ucapannya.

Doktwr Harun lalu menghela napas sambil mengamati reaksi Marisa. Namun, melihat perempuan yang duduk di depannya itu hanya diam, dia kembali melanjutkan kata-katanya, "Saya khawatir drama-drama itu mempengaruhi kondisi psikologis Pak Irawan dan membuatnya tidak punya keinginan untuk
Ardhya Rahma

Halo Sahabat Marisa. Maafkan kalau saya tidak update beberapa hari ini. Kesibukan IdulFitri membuat saya tidak sempat menulis. Terima kasih untuk kalian yang masih setia. InsyaAlloh akan semakin menarik dan banyak kejutan di bab selanjutnya. I Love You all 🥰🥰🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nina Susanti
Guru kok lambat mikirnya yaa dibuat...️ lama-lama jadi makin malas ini bacanya karena gini2 terus ampe 50% sudah
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bener Marisa mungkin Irawan males sadar nanti akan tmbh pertengkaran kedua orang tua nya k Marisa juga k Irawan karena masi banyak yg Irawan sembunyikan ..
goodnovel comment avatar
Anna
Tolong ya.. gobloknya dikondisikan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status