Share

Bab 79  Menemui Dokter Harun

"Ada apa sebenarnya? Kenapa Dokter Harun terkesan mengusir semua orang hanya untuk berbicara denganku? Begitu pentingnya kah isi pembicaraan kami hingga dia melakukan hal itu?" gumam Marisa.

Wajar saja Marisa tidak bisa menyembunyikan rasa herannya. Baru saja dia mendengar perawat Dokter Harun memberitahukan kepada kedua lelaki yang duduk tak jauh darinya bahwa dokter spesialis jantung itu tidak bisa menemui mereka. Padahal mereka sudah lebih dahulu ada di ruang tunggu dokter daripada Marisa.

Saat ini mata Marisa tidak lepas mengamati kedua lelaki yang dia duga adalah detailer obat. Mereka terlihat berusaha memprotes pemberitahuan dadakan tersebut dengan menunjukkan beberapa brosur obat yang sudah disiapkan. Namun sayangnya protes mereka sia-sia. Pada akhirnya kedua lelaki itu terpaksa pasrah menerima keputusan sang dokter.

"Ibu Marisa, silakan masuk. Sudah ditunggu oleh Dokter Harun," pinta perawat.

Marisa berdiri dari kursi dan melangkah menuju pintu ruang praktik. Dia mele
Ardhya Rahma

Halo semua ... maaf baru sempat update. O ya Selamat IdulFitri bagi yang merayakannya. Terima kasih buat teman-teman yang menyempatkan membaca di tengah kesibukan berlebaran. 🥰🥰🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status