Share

52. Dikuasai Setan

Setelah berpakaian rapi, Umi keluar tergesa.

"Ayo, Bah." Ajaknya pada Abah yang masih bertanya-tanya apakah yang terjadi.

Bukan Abah saja yang berdiri dan mengikuti Umi, namun ketiga anaknya juga. Yang mereka dengar, Umi meminta bersiap tanpa menyebut satu nama. Jadi jangan salahkan Ammar kalau ia sampai membatalkan acara pagi itu.

"Kalian ngapain? Mau kemana?" Umi bertanya dengan nada bingung?

Ammar, Najma dan Muha jauh lebih bingung daripada Umi sendiri.

"Umi kan tadi bilang siap-siap, Muha udah siap, Mi. Mas Ammar juga sudah batalin ceramah di RT 23."

"Kakak juga mau ikut, Dek." Sahut Najma.

Umi meringis, "ndak usah, Umi sama Abah saja. Kalian jaga rumah."

Muha mendesah kecewa, Najma sama. Ammar masih tegang dengan rasa penasaran. Setahu Ammar, Adam sedang sakit, bisa jadi Umi mendapat telepon dari Ayudia yang bingung karena Adam jatuh pingsan, itu dugaan Ammar saja.

"Ammar terlanjur minta tolong ke Malik untuk gantikan ngisi pengajian. Ikut ya, Mi. Biar Ammar yang nyetir."

"Ndak u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status