Share

Lelaki Asing

‘’Ke pasar? Jadi putriku dibawa Bibi juga ke pasar. Ah, nggak mungkin. Tapi sama siapa dia ditinggal?’’ kataku dalam hati bertanya-tanya.

Ya, beberapa hari nan lalu aku masih berada di rumah sakit dan tak mungkin bibi menitipkan Naisya ke orang lain. Lalu sama siapa anakku ditinggal oleh bibi?

‘Ah, sudahlah. Kan yang penting putriku nggak kenapa-napa' Aku berusaha menepis semua rasa penasaranku itu.

‘’Bu? Ibu kenapa?’’

‘’Ah, enggak kok, Bi. Aku baik-baik saja.’’

‘’Tadi tuh aku cuman bingung aja. Biasanya kan Bibi nggak pernah masak yang beginian,’’ kataku sembari tersenyum memandangi hidangan yang telah disediakan oleh bibi.

‘’Ibu nggak suka? Biar Bibi simpen aja. Nanti Bibi yang makan atau kita kasih aja ke tetangga kali ya?’’

‘’Nggak, Bi. Aku sebenarnya suka banget malahan. Aku nggak makan jengkol itu selama ini karena ngehargai Mas Deno aja yang katanya nggak suka sama jengkol.’’

‘’Eh, ternyata dia bohongi aku selama ini. Di luar malah ini makanannya sama si pelakor itu,’’ kesalku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status