Share

Viralkan!

‘’Semoga hari ini semua rencanaku berjalan dengan lancar.’’

Aku tersenyum sinis, kupandangi benda melingkar di tanganku, masih menunjukkan pukul 10.00. Kembali fokus menyetir sesekali melirik ke lelaki pengkhianat di sampingku. Dia lebih banyak diam sedari tadi, mungkin khawatir jika aku mengetahui semua pengkhianatannya padaku. Aku bukan istri bodoh! Dan aku bukan wanita untuk dikhianati.

‘’Nel, kita ke mana sih? Kita pulang aja yuk!

Naisya pasti nyariin,’’ lirih Mas Deno, aku menoleh sejenak dan menatap kedua mata elangnya. Tampak ada sesuatu yang tengah disembunyikannya di sana.

‘’Aku yakin ini tentang pengkhianatannya, dia takut akan terbongkar atau—’’

‘’Entahlah!’’ batinku.

‘’Kok kamu cemas begitu, Mas? Lucu deh, kamu kira aku akan bawa kamu ke penjara gitu?’’ Aku terkekeh memandangi ekspresi wajah Mas Deno.

‘’Bu—bukan begitu, Nel,’’ kilahnya terbata.

Aku kembali menoleh.’’Lalu?’’

‘’Kasihan Naisya kalo kita tinggal lama.’’ Dia bicara denganku tapi pandangannya ke depan. Ahh! D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status