Share

Seperti Bayangan Seseorang?

‘’Nel, kamu baik-baik saja?’’ Lelaki yang sedari tadi kutunggu akhirnya dia datang juga. Aku menyahut dengan gelengan kepala dan ada rasa lega di hatiku.

‘’Ta—tapi dia selalu saja mengintipku. Aku takut kalo dia nanti macam-macam,’’ ucapku lirih.

‘’Kamu tenang saja, aku akan tetap di sini untuk menjaga kamu. Oke?’’ Dia berusaha meyakinkan dan menenangkan aku.

‘’Ma—maksud kamu, kamu tidur di sofa itu?’’ tanyaku terbata sembari menunjuk ke arah sofa yang berjarak dari tempat istirahatku.

Spontan dia langsung mengangguk. Membuat aku terdiam. Bagaimana bisa aku beristirahat, sedangkan di ruangan ini ada lelaki lain yang bukan mahramku.

‘’Bagaimana kalo aku diapa-apain sama lelaki itu? Kan kita nggak tahu siapa dia sebenarnya,’’ bisik hatiku.

Aku tak bisa percaya sepenuhnya kepada lelaki itu. Kita kan tak tahu bagaimana isi pikiran orang lain, bagaimana niatnya. Makanya aku harus tetap hati-hati.

‘’Ya udah, kalo gitu aku tidur di luar aja dekat pintu.’’ Membuatku mengerjap pelan.

Dia berge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status