Share

Berubah Total?

‘’Aku mau bicara sama kamu. Kamu ada waktu nggak sekarang?’’ Pesan dari Fani? Berkali-kali kupandangi di aplikasi hijau itu.

Tumben dia mengirimiku pesan. Apa dia mengajakku untuk ketemuan? Apa yang ingin dibicarakannya padaku? Tak biasanya dia mengirimiku pesan. Ya, sejak bekerja di kantor Mas Deno, Fani tak pernah menghubungiku. Hanya aku sesekali yang menghubunginya, itu pun aku menghubunginya karena semata-mata bertanya tentang si pelakor itu.

‘’Aku nggak bisa, Fan. Kamu mau bicara apa? Lewat telpon saja ya,’’ balasku kemudian dan mengirimkan ke kontak wattsappnya itu. Tampak sudah centang dua, namun belum bewarna biru. Aku menghela napas berat.

‘’Mungkin Fani nggak tahu, kalo aku udah seminggu lebih di rumah sakit,’’ gumamku lirih yang tak putusnya memandangi benda pipih yang tengah kugenggam. Masih tertayang pesan Fani di sana.

Eh, ternyata sudah bewarna biru. Itu artinya sudah diread oleh Fani. Tampak dia tengah mengetik balasan.

‘’Ini penting banget. Nggak bisalah lewat telpon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status