Share

APA RAHASIANYA?

Saat tengah hari, kami pulang. Tiara terlihat senang, sedangkan aku sebaliknya. Di rumah aku menunggu kabar dari Wira. Tapi HPku hanya dipenuhi notifikasi dari teman-teman.

Malam sudah tiba. Ibu menyuruhku makan. Tapi aku menolaknya dengan alasan tidak nafsu makan. Padahal karena mengkhawatirkan Wira. Hatiku tidak tergerak melihat Ibu sedih. Aku tidak tahu kenapa?

Tiba-tiba HPku berbunyi. Pesan dari Wira, "Aku baik-baik saja." Pesan singkat itu berhasil mengubah suasana hatiku.

Aku menghampiri Ibu yang makan sendiri di dapur. Ibu terlihat senang.

"Maaf Bu, jika aku buat Ibu bersedih." Ucapku merasa bersalah.

"Iya nak, Ibu senang kamu bersama Ibu di sini." Balas Ibu.

Setelah makan aku sempatkan nonton TV sebelum tidur.

Tubuhku gemetar saat melihat berita langsung yang mengatakan telah terjadi ledakan bom oleh teroris yang melukai anggota kepolisian.

Aku segera menelpon Wira. Tapi sambungan tidak bisa terhubung. Aku berkali-kali mencoba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status