Share

13. Siapakah Pengkhianat itu?

Pintu rahasia itu hanya mereka -ayah dan anak- yang tahu. Sehingga dengan mudah Arya bisa masuk ke kediaman ayahnya.

Sampai di dalam, tampak seorang lelaki kurus dengan kulit pucat seluruhnya dan rambut panjang tergerai acak-acakan sedang duduk bersila di tengah-tengah ruangan.

Ruangan dipenuhi hawa sakti tebal. Sosok lelaki kurus tua yang tidak lain adalah Ki Sempana sedang berjuang melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Arya memandang ayahnya dengan penuh iba. Selama dia berada di luar perguruan, sang ayah selalu dalam ancaman para pengkhianat.

“Ayah, bertahanlah. Aku akan membantu!” ucap Arya pelan.

Sang ayah tampak menegakkan tubuhnya. Kedua matanya terpejam. Nafasnya mengalir pelan teratur seolah tidak ingin ada kesalahan dalam mengambil udara.

Kemudian Arya Kumbara duduk bersila di belakang ayahnya. Pemuda ini kerahkan tenaga dalam lembut. Sepasang telapak tangannya ditempelkan ke punggung Ki Sempana.

Kejap berikutnya Arya mulai menyalurkan hawa sakti ke dalam tubuh ayahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status