Share

161. Menjemput Seseorang

Wajah yang merupakan seorang pemuda ini tampak terkejut. Lalu dia buru-buru mengajak Saka masuk. Beberapa lama kemudian Saka keluar, kali ini bersama pemuda yang tadi.

Masalah datang lagi ketika mereka sampai di pertigaan jalan yang tadi. Orang yang tadi menghadang lagi dengan seringai licik dan satu tangan memegang gagang golok di pinggangnya.

"Ada apa lagi?" tanya Saka.

"Sepertinya kau orang kaya, maka peraturannya berubah!"

Mendapat satu koin emas yang sangat berharga membuat orang-orang di sini berkesimpulan setidaknya Saka seorang saudagar sehingga dia tidak takut diintimidasi bahkan dengan mudah memberikan apa yang diminta.

"Maksudnya?" Saka sudah tahu arahnya.

"Agar kau bisa selamat keluar dari desa ini, maka serahkan seluruh harta yang kau bawa!"

"Peraturan atau perampokan?" tukas Saka. Sikapnya yang tetap tenang membuat anak buah Raksana ini heran. Karena menurut penglihatan mereka, Saka sama sekali tidak memili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status