Share

43

“Pagi,” Ratha mematikan alaramnya dan memeluk tubuh Lavrinda. Dipeluknya erat dan diciumnya leher istrinya itu. Lavrinda tertawa kecil-kecilan dan menjadi agresif.

“Kamu mau melakukannya? Aku ingin cepat hamil.” Lavrinda berkata.

“He? Tidak, aku hanya ingin membangunkanmu.” Ratha membalas.

“Tapi aku mau!” Lavrinda bangun dan menaiki tubuh Ratha.

“Kalau kamu memaksa. Lakukan sesukamu, hari ini kita tidak ada jadwal hingga siang hari.” Ratha mengalah dan menuruti keinginan istrinya.

“Siang hari ini kita ada acara makan siang bersama para pejabat negara ya. Mereka meminta informasi penting dari kita soal urusan organisasi kita.” Kata Lavrinda. “Masih ada waktu bagi kita untuk bermain.”

Lavrinda mencium bibir Ratha dengan ganas. Pria tersebut terdiam dan membiarkan kekasihnya melakukan semuanya. Lavrinda mengambil obat perangsang dan meminumkannya secara paksa pada kekasihnya yang dicintai itu.

“Jangan kasar-kasar.” Pinta Ratha.

“Kamu sudah tahu jawabanku kan?” tanya Lavrinda. “Tentu saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status