Share

16. Pria duplikat

~Wajah yang sama tak menciutkan perasaannya untuk tetap memperjuangkannya. Menunggu waktu saja dia akan memahaminya meski dalam kurun yang panjang~

                              ***

Ambulan datang beberapa menit kemudian ketika Roy sudah tak sadarkan diri. Suara sirine memekik dan membuat para kolega panik. Mereka berbondongan melihat keadaan di ruang pribadi Amanda. Ternyata yang pingsan adalah Roy. Petugas ambulan membawa roda ranjang dan menidurkannya di atas ranjang. Denyut nadi Roy lemah ketika petugas ambulan memeriksanya. Amanda tak henti-hentinya menangis. Ia mengiringi perjalanan Roy yang tak sadarkan diri. Hari ini, semua sudah terjadi.  Ia menyadari yang pantas diperjuangkan selama ini adalah wajah yang mirip Roy tetapi tatapannya milik Arjuna. 

Kau adalah Arjuna yang selalu mencintaiku...

Roy dibawa masuk ke mobil ambulan. Amanda ikut menemaninya di dalam. Penga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status