Share

89. Galuh Tapa Penasaran

Jadi orang yang ditolong Andaran dengan ratusan luka adalah pembunuh kakaknya, dengan begitu membuat pria itu menjadi geram.

Galuh Tapa merasakan aura membunuh tertuju kearahnya, tapi pemuda ini masih terlihat tenang.

Dia malah menarik sebuah kursi dan menghadap macan hitam besar yang kembali tertidur.

''Apa kau ingin menutut balas atas kematian saudaramu.''

Andaran ingin mengatakan 'iya' tapi itu tidak keluar dari mulutnya. Melihat sikap Galuh Tapa tetap tenang membuat dia menjadi lebih waspada.

''Apa pemuda ini berniat menipuku?, atau dia memang tidak berniat bertarung, karena kondisinya yang lemah? tidak, kenapa dia masih bersikap tenang, apa dia meremehkan aku? ''Gumam hati Andaran menggerutu.

''Dengarkan aku, jika kau tidak percaya tidak masalah, aku benci berkata bohong, luka yang kudapat bukan karena saudaramu, tapi dari orang yang memperkerjakan dirinya. ''ucap Galuh Tapa.

''Dan perlu kau ketahui saudaramu menyesali atas tindakannya, tapi ikatan dengan orang itu tidak bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status