Share

97. Kesal Setengah Mati

Pada beberapa saat kemudian mereka dikejutkan dengan gerak dan suara gemerisik dari dari dahan kayu diatas pohon, tapi tidak berlangsung lama, Galuh Tapa tersenyum kecil dan menggelengkan kepalah.

''Kau mengejutkan kami paman dan bahkan membuat kami berdua takut, ucap Galuh Tapa, ''Sejak kapan kau diatas sana seperti seekor monyet.''

Lalu kemudian Andaran terjun turun dari atas pohon tersebut, ''Aku mendengar suara pertarungan, jadi saya cepat-cepat datang kesini, tapi nampaknya aku melewatkan pestanya''.

Mendengar itu, Galuh Tapa menganggukkan kepalanya, menaikan alis dan menoleh macan hitam besar yang penuh makna.

Galuh Tapa tidak menyadari kedatangan Andaran sebab dia pokos memainkan pedang pusaka Lintang Kuning saat itu.

Namun Galuh Tapa yakin, pria berbadan kekar itu telah melihat dia memainkan teknik pedang perak.

''Apa kau menguasai teknik pedang perak, jurus pengejar bayangan? ''tanya Andaran, senyum dibibirnya tiba-tiba hilang menjadi tatapan serius.

''Meski aku tidak pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status