Share

93. Berniat Menjinakkan Binatang Buas

Melihat itu Galuh Tapa tertawa cekikan, tidak menduga kalau macan hitam memiliki sisi takut diwajahnya yang menyeramkan.

Setelah memastikan tidak ada satupun mahluk yang mereka temukan ditempat itu, Galuh Tapa mulai menutup pintu sarang dengan serpihan kayu, dan juga ranting kasar, lalu kemudian menutup dengan rumput ilalang.

Dia menggunakan batu pusaka sebagai tempat penerangan ditempat itu, dan diluar sana Galuh Tapa mendengar tawa cekikikan dari ratusan anak yang terbang yang mengitari mereka.

''Apa mereka mengetahui keberadaan kita? ''tanya Galuh Tapa sembari mulai memegang pedang Lintang Kuning.

Dugaan Galuh Tapa sementara ini, mereka tidak akan mengetahui keberadaannya karena dia hanya menyimpan satu persen dari tenaga dalamnya. Jika benar, mungkin mereka bergerak dengan mengikuti tenaga dalam seseorang. Jadi sekarang mungkin Andaran yang jadi sasaran.

''Gerr'' panglima kumbang menggelengkan kepalah.

''Begitukah? jadi mereka tidak akan mengetahui... perkataan Galuh Tapa terhenti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status