Share

78. Iri Hati

"Dia ... dia calon istriku," ucap Yu Ling dengan wajah bersemu merah, sementara Shi Qian juga tersenyum karena malu.

"Calon istri?" Qi mei merasa tak terima. Kecemburuan langsung berkobar di dadanya. "Bukankah Tuan Muda mengatakan, kalau Anda tidak menyukainya?"

Saat menanyakan hal ini, wajah wanita itu sebentar memerah, sebentar pucat seiring dengan pergolakan kecemburuan, iri dan takut kehilanga. Dadanya terasa panas dan membuat air mata Qi Mei jatuh tanpa terasa akibat perasaan hati yang sudah hancur lebur.

"Minggir! Apakah kau ingin mati hari ini juga?" Sebuah suara bentakan dari belakang kuda Yu Ling membuat Qi Mei melompat ke pinggiran jalan dengan wajah sangat ketakutan.

Yu Zhen muncul dengan memegang sebuah cambuk kuda. Mata elang miliknya yang tajam bagai pedang Batu Bintang Merah menatap Qi Mei penuh kebencian.

"Tuan Muda Kedua, maaf!" Qi Mei tak berani menatap Yu Zhen.

"Kak, jangan buang waktu lagi! Bukankah Kakak sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status