Share

Merasa Tak Berguna

 “Yonna,,,, Yonna. Syukurlah kamu sudah sadar,”

“Saya dimana, Tuan?” Tanyaku bingung.

“Kamu di dalam mobil, Yonna. Kita akan pulang.”

“Ayah, Tuan! Ayah saya dimana!” Seruku sambil melihat ke kiri dan ke kanan seperti orang yang kehilangan sesuatu.

“Tenang, Yonna tenang.”

“Tapi, Tuan. Ayah saya dimana,” ucapku setengah sadar.

“Ayah kamu di kampung, kita malam ini pulang. Apa kamu lupa dengan kejadian tadi sore?” Tanya Tuan Roy.

Aku terdiam, tak lama kemudian aku langsung menangis.

“Tidak ada gunanya lagi saya hidup!” Seruku.

Mata Tuan Rey dan Tuan Roy seketika melotot ke arahku.

“Yonna! Jangan bicara seperti itu, kamu tidak diakui oleh ayahmu lagi, bukan berarti hidupmu tidak berguna. Ingat! Kamu itu seorang ibu, ingat Daffa Yonna!” Seru Tuan Roy, mencoba menyadarkanku.

“Apa yang dikatakan A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status