Share

Bab 32

Pov Dini 2

"Itu!" tunjuk Mak ke arah luar di seberang jalan. Kulihat dari jauh, itu bukannya … Nabila … iya bener itu Nabila. Ngapain dia di situ.

"Itu Abil, kan Im?" tanya Mak memastikan.

Kulihat Mas Imron menajamkan pandangannya dan tak berapa lama dia menganggukkan kepalanya.

"Im, putar arah saja sebentar. Kita samperin Abil, Le!" ucap Mak.

"Gak usah, Mas! Ini kalau muter malah jauh lagi kita! Weslah!" larangku.

"Im, mana tau Abil butuh bantuan," tukas Mak.

Emang ya wanita tua ini nyusahin aja. Nyebelin banget. Harusnya jaga dong perasaanku sebagai menantunya. Jangan kek gini caranya. Apalagi aku sedang mengandung cucunya.

"Ya sudah, kita putar balik lagi!" ucap Mas Imron akhirnya.

"Mas, nanti malah kesorean nyampenya!" rajukku.

Mas Imron tidak menghiraukan perkataanku. Dia tetap memutar arah. Aku akhirnya diam. Kutekuk wajahku biar mereka tau aku kesal. Sama saja, Mas Imron juga nyebelin. Mentang-mentang sudah ada wanita lain. Ucapanku tidak didengar.

Mobil yang kami n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status