Share

Bab 39

Pov Dini

"Din, aku bolehkan sering-sering main ke rumahmu dan ngajak kamu keluar?" tanya Erik.

"Boleh kok, Rik! Kenapa enggak?!" jawabku.

"Syukurlah, kirain bakalan ada yang marah!" Erik menggodaku.

Aku tersenyum dan menundukkan kepala.

"Ya sudah kalau gitu, aku pamit dulu, ya!"

"Oke, Rik! Kamu hati-hati, ya!"

"Siap sayang," sahut Erik.

Kemudian kami sama-sama berdiri dan berjalan beriringan. Aku mengantarkannya sampai ke depan. Kemudian Erik menghadap ke arahku. Kami saling bertatapan dan tanpa di duga Erik mengecup keningku.

"Dini!!!" suara seseorang mengagetkanku dan Erik. Kami menoleh dan ternyata Bapak sudah berdiri dengan raut wajah menahan emosi.

"Bapak …" ucapku dengan perasaan yang tidak karuan. Bapak pasti bakalan marah lagi nih.

"Pak …perkenalkan saya Erik, saya teman dekat Dini," Erik memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan untuk menyalami Bapak.

"Mmm …" jawab Bapak singkat sembari menyambut uluran tangan Erik.

"Baru datang atau sudah mau pulang?" tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status